Tanya Jawab Masalah Remaja

Arif Fajar


Tanya Jawab Masalah Remaja - Pada kali ini Cerdas inovatif mengangkat Tema masalah Remaja, karena remaja adalah masa pencarian jati diri, karena banyak rasa tanda tanya dan keinginan tahuan yang tinggi oleh para remaja, namun yang harus diingat rasa ingin tahu itu harus ada batas2nya agar tidak terjadi masalah.

Berikut ini Tanya jawab masalah remaja yg kami kutip dari indoskripsi.




SOAL :
1. Sebutkan masalah-masalah perkembangan anak yang sering timbul, minimal 10 masalah!
2. Jelaskan beberapa transisi yang dihadapai pada masa remaja!
3. Jelaskan beberapa faktor yang menjadi masalah pada remaja!
4. Masalah kesehatan remaja dibagi manjadi dua kelompok, yaitu masalah kesehatan fisis dan masalah perilaku yang menyebabkan kelainan fisis. Berikanlah penjelasan dari masing-masing masalah tersebut!
JAWABAN
1. Masalah-masalah perkembangan anak yang sering timbul yaitu :
a. Gangguan perkembangan fisik
b. Gangguan perkembangan motorik
c. Gangguan perkembangan bahasa
d. Gangguan fungsi vegetatif
e. Kecemasan
f. Gangguan suasana hati (mood disorders)
g. Bunuh diri dan percobaan bunuh diri
h. Gangguan kepribadian yang terpecah
i. Gangguan perilaku seksual
j. Gangguan perkembangan pervasif dan psikosis pada anak
k. Disfungsi neurodevelopmental pada usia sekolah
l. Kelainan saraf dan psikiatri akibat trauma otak
m. Penyakit psikosomatik
2. Beberapa transisi yang dihadapi pada masa remaja
1. Transisi dalam emosi
Ciri utama remaja adalah peningkatan kehidupan emosinya, dalam arti sangat peka, mudah tersinggung perasaannya. Remaja dikatakan berhasil melaluimasa transisi emosi apabila ia berhasil mengendalikan diri dan mengekspresikan emosi sesuai dengan kelaziman pada lingkungan sosialnya tanpa mengabaikan keperluan dirinya.
2. Transisi dalam sosialisasi
Pada masa remaja hal yang terpenting dalam proses sosialisasinya adalah hubungan dengan teman sebaya, baik dengan sejenis maupun lawan jenis.
3. Transisi dalam agama
Sering terjadi remaja yang kurang rajin melaksanakan ibadah seperti pada masa kanak-kanak. Hal tersebut bukan karena melunturnya kepercayaan terhadap agama, tetapi timbul keraguan remaja terhadap agama yang dianutnya sebagai akibat perkembangan berfikirnya yang mulai kritis.
4. Transisi dalam hubungan keluarga
Dalam satu keluarga yang terdapat anak remaja, sulit terjadi hubungan yang harmonis dalam keluarga tersebut. Keadaan ini disebabkan remaja yang banyak menentang orang tua dan biasanya cepat menjadi marah. Sedangkan orang tua biasanya kurang memahami ciri tersebut sebagai ciriyang wajar pada remaja.
5. Transisi dalam Moralitas
Pada masa remaja terjadi peralihan moralitas dari moralitas anak ke moralitas remaja yang meliputi perubahan sikap dan nilai-nilai yang mendasari pembentukan konsep moralnya. Sehingga sesuai dengan moralitas dewasa serta mampu mengendalikan tingkah lakunya sendiri.
3. Beberapa faktor yang menjadi masalah pada remaja!
1. Adanya perubahan-perubahan biologis dan psikologis yang sangat pesat pada masas remaja yang akan memberikan dorongan tertentu yang sifatnya sangat kompleks
2. Orangtua dan pendidik kurang siap untuk memberikan informasi yang benar dan tepat waktu, karena ketidaktahuannya.
3. Perbaikan gizi yang menyebabkan menais menjadi lebih dini. Banyaknya kejadian kawin muda terutama didaerah pedesaan. Sebaiknya di kota, kesempatan untuk bersekolah dan bekerja menjadi lebih terbuka bagi wanita dan usia kawin makin bertambah. Kesenjangan antara menais dan umur kawinyang panjang, apalagi dalam suasana pergaulan yang makin bebas tidak jarang menimbulkan masalah bagi remaja.
4. Membaiknya sarana komunikasi dan transportasi akibat kemajuan teknologi menyebabkan membanjirkan arus informasi dari luar yang sulit sekali diseleksi.
5. Pembangunan kearah industrialisasi disertai dengan pertambahan penduduk menyebabkan maningkatnya urbanisasi, berkurangnya sumber daya alam dan terjadinya perubahan tata nilai. Ketimpangan sosial dan individualisme sering kali memicu terjadinya perubahan konflik perorangan maupun kelompok lapangan kerjayang kurang memadai dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi remaja sehingga remaja akan menderita frustasi dan depresi yang akan menyebabkan mereka mengambil jalan pintas dengan tindakan yang bersifat negatif.
6. Kurangnya pemanfaatan penggunaan sarana untuk menyalurkan gejolak remaja. Perlu adanya penyaluran sebagai subtitusi yang bersifat positif kearah pengembangan keterampilan yang mengandung unsur kecepatan dan kekuatan, misalnya olahraga.
4. Kesehatan remaja dibagi menjadi dua kelompok :
a. Kesehatan Fisis
Sebab-sebab morbiditas utama dalam masa adolesen adalah akibat dari tingkah laku yang berbahaya yaitu :
Penggunaan bahan-bahan psikotropika, aktivitas seksual, dan kendaraan bermotor dengan akibat-akibat jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu juga penyakit seperti akneyang merupakan masalah kulit yang paling mengganggu remaja dan ditemukan pada 80% remaja. Penyakit ini merupakan gangguan pada kelenjar pilosebaseus yang ditandai dengan sumbatan dan peradangan folikel. Akne berkaitan dengan masalah kebersihan kulit, pola makan, hormonal, psikologis, dan infeksi bakteri. Gangguan kesehatan lainnya yaitu gangguan pada mata yaitu miop dan cidera, gangguan pendengaran yaitu konduktif, sensorineural, dan bentuk campuran, dan karles dentis.
b. Masalah perilaku
1. Pemakaian narkotik dan zat aditif lain (NAZA) secara umum penggunaan NAZA pada remaja merupakan resiko untuk menggunakan substansi lain. Dimulai dengan merokok atau alkohol kemudian disusul dengan pemakaian mariyuana, kemudian obat-obat lainnya termasuk heroin, kokain, sedative, stimulant, dan lain-lain.
2. Perilaku yang menyebabkan kecelakaan
Sebab utama kematian dalam masa remaja adalah cidera pada kecelakaan yang berkaitan dengan tingkah laku yang berbahaya, pembunuhan atau bunuh diri.
c. Aktifitas Seksual
1. Hubungan seksual sebelum menikah
Penelitian yang dilakukan oleh Puslit Ekologi Kesehatan Badan Litbang Kesehatan Depkes RI Tahun 1990 terhadap siswa-siswa SMA di Jakarta dan Yogyakarta menyebutkan bahwafaktor utama yang mempengaruhi remaja untuk melakukan hubungan seks pranikah adalah membaca buku porno dan menonton blue film.
2. Kaum Muda
Usia wanita saat perkawinan pertama dapat mempengaruhi resiko kelahiran. Semakin muda usia saat perkawinan pertama semakin besar resikoyang dihadapi bagi keselamatan ibu maupun anak.
3. Penyakit Menular Seksual
Prevalensi PMS mencapai puncaknya pada masa remaja akhir dan awal dewasa, kemudian menurun dengan cepat dengan semakin bertambahnya umur. Pada remaja pria kasus terbanyak adalah uretritis gonore dan wanita adalah bacterial vaginosis.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar dibawah ini dan jangan komentar spam karena akan kami hapus. Terimakasih

 

Download

My name is Arif Fajar Kurniawan

I'm a Blogger ,Writter, Programmer web ,& Photografer

My Hobby is Futsal, Blogging, Business, & Photografy

Teknologi

Resources

Travel

Jual Minyak Bulus, Minyak Bulus Asli, Khasiat Minyak Bulus