JADWAL UN SMA 2013 di NTB ditunda

Arif Fajar


JADWAL UN SMA 2013 di NTB ditunda - Ada-ada aja soal UAN yang seharusnya siap pada hari senin tanggal 15 April 2013 semua sekolah tingkat SMA /MA/SMALB/SMK dan Paket C. Ini sebuah penurunan kualitas dari kesiapan dinas pendidikan tuk menguji siswa dalam UAN. Siswa banyak yang kecewa dan banyak juga yang senang karena bisa menyiapkan lebih matang lagi. Di NTB tempat ku menuntut ilmu 2 tahun yang lalu, disana aku dapat kabar dari guruku bahwa UN di NTB ditunda tuk sementara. untuk kutipan beritanya silahkan baca selengkapnya di bawah ini.



 Gara gara keteledoran pihak percetakan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA /MA/SMALB/SMK dan Paket C di Provinsi Nusa Tenggara Barat pertamakali dalam sejarah di Indonesia ditunda. Pihak perusahaan percetakan yang ditunjuk Kemendikbud RI PT Galilea Indonesia Printing Ciawi Bogor Jawa Barat tidak bisa menyelesaikan pekerjaan penggandaan sesuai jadual.
“Sesuai dengan keputusan Mendikbud RI pelaksanaan UN tingkat SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di Provinsi NTB diundur,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB H Lalu Syafi’i di Mataram, Minggu (14/4).
Kepastian diundurnya pelaksanaan UN SMA/MA/SMK dan Paket C di Provinsi NTB setelah adanya keputusan resmi Mendikbud RI melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud RI Khairil A Notodiputro memberikan informasi secara resmi kepada Kadis Dikpora Provinsi NTB.
Dalam pemberitahuan resmi dari Kepala Balitbang Kemendikbud RI, bahwa pelaksanaan UN SMA/MA/SMK dan Paket C di Provinsi NTB dengan terpaksa harus di mundurkan jadualnya karena terkendala teknis di percetakan serta setelah melalui koordinasi dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), maka pelaksanaan UN di NTB untuk hari pertama dan kedua (15-16) April jadualnya di undur.
Dalam pemberitahuan resmi Kepala Balitbang Kemendikbud RI, bahwa jadual untuk UN mata pelajaran (mapel) hari pertama yang seharusnya pada hari Senin tanggal 15 April, akan dipindah menjadi hari Jumat tanggal 19 April dan untuk pelaksanaan UN yang seharusnya mapel hari Selasa tanggal 16 April di undur menjadi hari Senin tanggal 22 April 2013.
Sementara untuk jadual UN hari Rabu dan Kamis (17-18 April) tetap sesuai jadual dengan menguji mata pelajaran yang sesuai jadual pula. Untuk mata pelajaran (mapel) yang diundur jadual pelaksanaannya menjadi hari Jumat 19 April untuk mata pelajaran hari pertama dan Senin tanggal 22 April untuk mata pelajaran hari kedua, waktu jam pelaksanaan UN tetap seperti biasa tidak ada perubahan sesuai dengan jadual awal yang sudah ada.
“Jam pelaksanaan mata pelajaran yang ditunda pada UN tahun 2013 ini tidak berubah tetap seperti jadual awal,” kata Lalu Syafi’i.
Syafi’i menjelaskan, ditundanya pelaksanaan UN SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C untuk mata pelajaran hari pertama dan kedua disebabkan naskah soal UN untuk Provinsi NTB yang sudah dikirim oleh percetakan dari Ciawi Bogor Jawa Barat baru sebagian. Sementara sebagian besar naskah soal UN SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C lainnya belum dikirimkan.
Pengiriman naskah soal UN SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C hingga H-2 pelaksanaan belum juga dikirimkan oleh pihak percetakan PT Galilea Indonesai Printing Ciawi Bogor Jawa Barat. Hal tersebut sangat tidak lazim, pasalnya pengalaman UN tahun-tahun sebelumnya, naskah soal UN sudah diterima panitia provinsi NTB H-5 pelaksanaan UN dan selanjutnya langsung didistribusikan ke kabupaten/kota dengan pengawalan ketat aparat kepolisian hingga di tempat peyimpanan terakhir.
Namun pada pelaksanaan UN SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C pada tahun 2013 ini, naskah soal UN baru dikirim oleh pihak percetakan dari lapangan Perintis Bogor menggunakan pesawat Hercules dan itupun tidak seluruhnya, tapi dikirim dengan cara dicicil sebagian.
Terkait dengan penundaan jadual UN SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket ci Provinsi NTB, Lalu Syafi’i meminta kepada kepala Dinas Dikpora kabupaten/kota se Provinsi NTB agar mengkomunikasikan kepada seluruh kepada sekolah dan siswa agar kondisi ini dijadikan sesuatu yang positif bagi persiapan anak anak didik peserta UN tahun 2013 untuk belajar. Karena dengan diundurnya pelaksanaan UN di NTB oleh Kemendikbud RI memiliki makna positif juga yakni dengan bertambahnya waktu belajar anak didik lebih panjang.
“Semoga kondisi NTB aman dan terkendali dari dampak penundaan pelaksanaan UN SMA sederajat ini. Mari kita ambil hikmahnya,” ungkap Syafi’i.
Jumlah peserta UN di Provinsi NTB pada tahun 2013 ini Sebanyak 59.424 siswa. Dari jumlah 59.424 siswa sebagai peserta UN juga termasuk peserta dari ujian Paket C. Dari jumlah 59.424 siswa peserta UN tahun 2013 di Provinis NTB sebagian besar merupakan siswa SMA/MA/SMALB dengan jumlah sebanyak 45.667 siswa dan sebanyak 13. 757 siswa SMK yang tersebar di seluruh sekolah yang ada di Provinsi NTB.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk jenjang pendidikan SMA/MA dan SMK pada tahun 2013 akan sangat berat bagi siswa. Pasalnya sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) UN tahun tahun 2013 setiap siswa dalam satu ruang kelas akan mengerjakan soal yang berbeda dengan 20 paket soal. Selain itu juga bobot tigkat kesulitan soal UN tahun 2013 ditingkatkan.
“POS UN tahun 2013 nanti tidak memberi ruang bagi siswa untuk saling contek, karena menjawab soal yang berbeda,” ujar Uum Umayah.
Jika pelaksanaan UN tahun 2012 didalam satu ruang kelas terdapat 5 paket soal, maka UN tahun 2013 setiap ruang kelas berisi 20 siswa dan menjawab 20 paket soal yang berbeda. Artinya setiap siswa mengerjakan soal yang tidak sama. Sehingga ruang untuk bekerjasama alias mencontek ataupun kecurangan lainnya dalam pelaksanaan UN bisa dipastikan sulit terjadi.
Selain itu POS UN SMA sederajat pada tahun 2013 peranan Perguruan Tinggi (PT) dalam hal ini Unram untuk wilayah Provinsi NTB lebih diperluas mulai dari perencanaan, pengawasan hingga pelaporan. Pihak PT juga memiliki kewenangan untuk menempatkan pengawas UN dalam ruang kelas serta penempatan naskah soal UN ditempat yang paling aman dengan tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Dikpora Provinsi NTB.
Sementara untuk standar nilai kelulusan, tidak mengalami perubahan seperti tahun 2012 yakni 5,5. Begitu juga dengan kriteria untuk menentukan kelulusan siswa peserta UN sama seperti UN tahun 2012 yakni nilai UN 60 persen dan 40 persen nilai kombinasi dari Ujian Sekolah (US), nilai raport dan budi pekerti. 

sumber : http://www.corongrakyatnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar dibawah ini dan jangan komentar spam karena akan kami hapus. Terimakasih

 

Download

My name is Arif Fajar Kurniawan

I'm a Blogger ,Writter, Programmer web ,& Photografer

My Hobby is Futsal, Blogging, Business, & Photografy

Teknologi

Resources

Travel

Jual Minyak Bulus, Minyak Bulus Asli, Khasiat Minyak Bulus