Berakhir Karena Sayang Bukan Karena Benci

Di kereta jurusan jakarta semarang ku akhiri semua kisah manis pacaran. Ku mengakhiri bukan karena tidak sayang dan bukan pula karena benci. Tapi karena sayang akan dunia akhirat mu. Sebenarnya aku ingin segera meminangmu namun dirimu tak menunjukan rasa ingin melangkah ke arah itu slalu ragu ingin melangkah. Hal itu membuatku selalu berpikir apakah kita harus berjalan seperti ini aja tanpa ada kepastian. Setelah berpikir panjang dan cukup lama memakan waktu berbulan2 ku akhirnya mengambil keputusan yang ku rasa berat karena harus mengorbankan perasaan sayang yang belum ada ikatan agama.

Terlalu banyak pertimbangan saat ini, jika aku meneruskan pacaran ini aku takut akan dosa yang terus mengalir pada diri kita entah dosa masalah perasaan maupun dosa yang lain2nya. Dan jika aku segera meminangmu, aku masih harus berpikir akan masa depan kita kelak seperti apa karena dalam mencari rezeki aku di Banjarmasin sedangkan kamu masih kuliah di Palangkaraya, aku takut membebanimu akan hal itu . Serta bukan karena ku gak berani meminangmu saat ini tapi karena ku ingin memantaskan diri jadi imam yang baik.

Oleh karena itulah yang membuatku berpikir mencukupkan pacaran ini, karena pacaran pun sebenarnya tidak ada dan dilarang dalam agama. Aku ingin menjadi imam yang baik tuk keluarga ku kelak sesuai syariat. Dan aku ingin pula dirimu menjadi sosok istri yang sholehah untuk keluargamu kelak. Byk hal yang perlu ku perbaiki pada diriku ini, Makanya aku ingin kita istiqomah dalam memperbaiki diri terlebih dahulu tuk menjemput jodoh yang baik pula tanpa harus pacaran. Karena pacaran byk mudarat dosa, yang ada gak berkah tuk hubungan rumah tangga kelak.

Aku memang bukan lelaki yang baik mengajakmu pacaran hampir 5 tahun, butuh waktu tuk aku menyadari akan hal2 ini. Aku ingin kehidupanku dan kehidupanmu lebih berkah, karena dunia ini apa yang kita cari melainkan adalah keberkahan hidup dengan menjalankan syariat Allah SWT.

Mohon maaf atas kesalahan2 ku selama kita pacaran dan ku mohon maaf telah mengajakmu pacaran slma ini. Semoga kehidupanmu menjadi lebih baik dan berkah dan pula mendapatkan imam yang baik yang dapat membimbing rumah tangga mu kelak sesuai syariat agama ISLAM.

Semoga keputusan ini membawa berkah tuk kehidupan kita lebih baik lagi dan membuat kita lebih dekat dengan ALLAH SWT. AAMIIN YA RABB.